(PART 4) ACCC/TW CONDUCTOR HCLS (HIGH CAPACITY – LOW SAG), is it true ?


Setelah kita melihat gambaran umum tentang konduktor ACCC/TW di PART 1, dan beberapa keunggulannya di PART 2 serta pembahasan tentang High Temperature – Low Sag di PART 3, kini akan diulas mengenai keunggulannya yang utama, yaitu kemampuannya dalam menghantarkan arus yang lebih besar (High Current) dibandingkan konduktor ACSR konvensional.

Istilah yang lebih dikenal adalah Current Rating atau Current Carrying Capacity, (diukur dengan satuan Ampere), yaitu jumlah arus listrik maksimal yang dapat diteruskan oleh konduktor sebelum terjadi kerusakan permanen mekanis maupun elektris pada konduktor tersebut. Material konduktor, luas penampang (size), tahanan konduktor serta suhu lingkungan tentu saja sangat berpengaruh. Bahaya kebakaran bisa saja terjadi jika konduktor dipaksa melebihi batas kemampuannya.

Sebagai penyegaran saya suguhkan gambaran kekuatan arus listrik yang luar biasa berikut ini…..

Lalu mengapa konduktor ACCC/TW juga dapat dikategorikan sebagai konduktor yang mampu menghantarkan arus lebih besar (HIGH CAPACITY) ?. Seperti sudah disinggung di PART 1, bahwa dengan konstruksi kawatnya yang berbentuk trapezoidal, menjadikan adanya penambahan luas penampang konduktor secara keseluruhan, relatif tanpa adanya penambahan diameter konduktor, ditambah dengan nilai conductivity kawat minimal 63%, menjadikan tahanan konduktor menjadi lebih rendah, dengan demikian arus yang mampu diteruskan pun akan lebih besar.

Berikut adalah gambaran perbandingan ACCC/TW dengan ACSR konvensional yang sudah dipasang PT.PLN di wilayah Provinsi Sumatera, Indonesia sebagai berikut:

Tabel Rekonduktoring 1

Thanks to : Mr. Donny Rinaeldi, PT. PLN – P3B Sumatera, at Asian Clean Energy Forum, June 16, 2015 Manilla – Phillipines

 Dapat dilihat di atas, beban arus yang pernah dicoba pada tiga line transmisi menggunakan ACSR sebelum rekonduktoring adalah dikisaran 450 – 580 Ampere. Sedangkan setelah di ganti dengan ACCC/TW arus yang dibebankan dapat meningkat dari 750 A, sampai dengan 965 Ampere di transmisi 150 kv Kota Bumi – Bukit Kemuning. Current Carrying Capacity yang sebesar itu mampu menghasilkan penambahan energi 52 MW, yaitu dari posisi sebelumnya 78.3 MW (580 Ampere) menjadi 130.3 MW (965 Ampere). Sehingga kekurangan pasokan energi yang kerap kali terjadi di Sumetera ini dapat terbantu dengan adanya penambahan tersebut.

Seiring dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listirik 2015 – 2024, PT. PLN danPemerintah dalam pemenuhan ketersediaan listrik 35000 Mega Watt di Indonesia, maka keunggulan dari konduktor ACCC/TW ini layak dipertimbangkan.

Berikut ini adalah salah satu bukti keseriusan pemerintah dalam merealisasikannya, yaitu dengan memasang konduktor ACCC/TW di beberapa wilayah, terutama di wilayah yang memang sudah sangat memerlukan penambahan energi listrik, sebagai berikut :

Tabel 2 Rekonduktoring

Thanks to : Mr. Donny Rinaeldi, PT. PLN – P3B Sumatera, at Asian Clean Energy Forum, June 16, 2015 Manilla – Phillipines

Tak heran jika beberapa pabrikan listrik besar di Indonesia saling “berebut” untuk mendapatkan pangsa pasar di sektor ini. (lihat juga contoh foto pemasangan/re-conductoring di PART 3).

ACCC_ilmukabel

Kuat hantar arus yang besar, sekali lagi menjadi alasan mengapa ACCC/TW ini dibutuhkan. Jika kita lihat pada tabel di atas No. 1, ACSR Hawk dengan Current Rating hanya ± 451 A diganti dengan ACCC/TW Lisbon dengan kemampuan Current Carrying sebesar 1250 A. Kemudian No.2, ACSR Zebra (± 636 A) diganti dengan Dublin (1756 A).

Tidak tanggung – tanggung, di No.26 ACSR Zebra yang cukup dengan Dublin (1756 A), ternyata dicoba dinaikkan kembali hingga 1806 A dengan mamakai Hamburg. “Woow….masih penasaran juga ya ‘PLN’…ha ha ha…..” (good luck…)

(note : perhitungan Current Carrying Capacity bisa sedikit berbeda tergantung suhu ambient, kecepatan angin, kemampuan peneyerapan panas dari lingkungan terhadap konduktor, emissivity, conductivity, etc.)

Nantikan ulasan yang tak kalah pentingnya di PART 5 selanjutnya….Thank you…Salam POWER…!!!

ilmukabel logo

 

 

 

 

4 responses

  1. seru bacanya langsung paham , trims bpk penulis artikel

    Like

    1. Terima kasih Yanuar, Buka buka terus ya link nya….dijamin tidak ada jebakan….ini khusus untuk sebarkan ilmu pengetahuan….doa kan kami ya semoga dapat pahala setiap orang yg membaca situs ini

      http://www.ilmukabel.com

      Like

      1. Sama 2 Pak,
        Kebetulan saya kerja dibidang kelistrikan untuk pekerjaan transmisi listrik dan GI . Salam Kenal

        Like

        1. baik pak…terima kasih sudah berkunjung…mohon bantu share ke rekan rekan yaaa……

          Like

Berikan Komentar Anda